Olaf the Snowman - Disney's Frozen

Jumat, 06 November 2015

Belajar Fotografi Secara Singkat dan Berkesan bersama Bapak Didiet Anindita


Pada tanggal 5 November 2015, pelajaran kapita selekta Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara dihadiri oleh dosen tamu yang merupakan seorang Freelance Fotografer dan juga merupakan pengajar di LOOK modelling school ,yaitu Bapak Didiet Anindita. Di perkuliahan yang singkat ini, beliau banyak berbagi ilmu seputar dunia fotografi serta berbagai pengalamannya dalam dunia fotografi yang ternyata tidak asal jepret saja,melainkan butuh banyak pihak pendukung, berikut kutipan yang dapat kelompok kami rangkum:



Kunci utama fotografi adalah kesabaran (didalamnya harus terdapat kesepakatan antara fotografer dan klien kita sendiri)
Didalam menciptakan suatu konsep serta didalam membentuk suatu konsep diperlukan beberapa material didalamya, yaitu sebagai berikut :
-Photographer
Photographer merupakan kunci utama didalam menciptakan suatu karya fotografi yang indah, tanpa adanya photographer dianggap kurang dalam penyajian suatu karya masterpiece
-Klien
Klien merupakan seseorang yang memberikan asupan dana agar maksud dan tujuannya tercapai dalam menampilkan suatu karya
-Pengarah gaya
pengarah gaya merupakan suatu pekerjaan dimana menggerakkan suatu model atau objek agar dapat sesuai dengan tema yang diminta oleh klien
-Make Up Artis (MUA)
MUA merupakan seseorang yang mendandani model sesuai dengan tema yang dinginkan oleh klien
-Wardrobe
Wardbrode merupakan perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan didalam menampilkan suatu karya yang akan dibidik oleh sang photographer
-Copywriter
-Visual Design



Rumus fotografi adalah Rule of Third. Yang dimaksud dengan rule of third adalah tiga garis imajiner yang horizontal dan vertical. Garis tersebut digunakan untuk menentukan komposisi frame yang tepat untuk satu foto.

Ada juga yang disebut dengan Depth of Field. Depth of Field merupakan tingkat ketajaman. Maksud nya adalah setiap kita foto model, titik fokusnya adalah dimukanya. Tingkat ketajaman model utama, dan wallpaper jelas berarti walpapernya lebar. Itu merupakan salah satu contohnya: Zone System merupakan gradasi dari terang yang diwakili oleh putih menjadi gelap yang diwakili hitam. Hitam berarti gelap dan putih berarti terang.

Didalam fotografi, ada yang dinamakan dengan horizontal. Horizontal disebut dengan landscape dan ada juga yang dinamakan vertical. Vertical disebut dengan portrait. Itu semua digunakan untuk menentukan komposisi frame.


Fotografi bukanlah suatu hal yang asing terdengar di telinga kita. Dari namanya saja kita pasti sudah bisa menebak fotografi tentunya adalah kegiataan seorang juru foto dalam menghasilkan foto-foto yang menarik dan mengandung sebuah makna. Kini, media massa menggunakan fotografi dalam menunjang kegiatan industrinya dan tentu dalam menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa). Untuk menghasilkan foto yang bagus kita harus mengetahui  setting kamera yang kita gunakan. Tentunya dengan didukungnya  pencahayaan yang baik juga.

 


Berikut setting kamera yang perlu kita perhatikan yaitu:
ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture),  Speed Shutter Speed, dan White Exlance.
Dalam menghasilkan sebuah foto yang berkualitas, selain peran model yang cantik juga diperlukankamera yang profesional. Di dalam setting kamera dikenal empat bentuk yakni ;
a. Diagframa / Aperture, mengatur besarnya sinar yang masuk ke kamera
b. Shutter speed, mengatur lamanya waktu yang diperlukan sampai masuk ke kamera
c. ISO, kepekaan kamera dalam menangkap sinar atau cahaya
d. White Balance, mencari warna putih yang sebenarnya karena setiap ruangan memiliki pencahayaan yang berbeda-beda.

Adapun hal-hal berikut yang perlu diperhatikan adalah resolusi, warna, image file format, dan format gambar.Resolusi merupakan ketajaman gmbar (pixel) semakin tinggi angka DPI nya semakin tajam suatu gambar yang dihasilkan.Warna merupakan kontras,Image file format berupa RAW,JPG.

Kesimpulannya, dalam dunia komunikasi Foto juga dapat menjadi hal penting bahkan sengat penting, karena dalam sebuah foto mengandung banyak makna yang sebenarnya bisa saja ditangkap berbeda oleh individu yang berbeda, bisa positif bisa negatif, seperti halnya foto tanpa busana, bagi sebagian orang hal tersebut merupakan pornografi, namun bagi para seniman hal tersebut adalah karya seni yang tinggi nilai seninya, dalam dunia Public relations, advertising dan jurnalistik foto bisa mempengaruhi kinerja masing" divisi, seperti pada kasus foto palsu yang mengatasnamakan perusahaan pastinya merugikan, tentunya pihak public relations dalam masa krisis dan harus segera bertindakm begitu juga dengan Advertising mereka harus menciptakan sebuah foto yang menarik agar berhasil mengangkat produk tertentu, begitu juga dengan jurnalistik yang butuh banyak foto untuk melengkapi hasil liputan dan artikel mereka, intinya fotografi dan komunikasi sama-sama saling membutuhkan karena foto dapat membantu mengkomunikasikan suatu pesan kebanyak orang.


 Akhir kata kami dari Kelompok 7 (Febiyanto 915120105, Meilani Dharmawaty 915120110, Marscel Jurdanes Ramli 915120114, dan Harry Clinton 915120129, mengucapkan banyak terima kasih atas pengalaman dan pelajaran yang telah dibagikan oleh Bapak Didiet Anindita, pembelajaran dari bapak telah memberi kami gambaran kalau fotografi sangatlah beragam dan profesi menjadi fotografi itu bagaikan tukang cukur yang dikenal lewat mulut ke mulut karena hasil kerjanya, dengan banyak motivasi dan saran yang bapak Didiet berikan kami lebih semangat lagi untuk bisa menemukan pekerjaan yang memang sesuai dengan bakat dan minat kami masing - masing. Terima Kasih banyak Bapak Didiet Anindita :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar